Aqilahnews.com, Jakarta – Pertemuan dengan cinta lama, perjumpaan dengan impian yang tak tercapai, dan perkenalan kembali dengan kenangan yang sulit dilupakan – semua cerita ini dapat ditemukan dalam Buku Antologi Cerpen “Kita di Titik Temu”. Buku ini merupakan hasil karya dari komunitas kepenulisan kreatif Semut Merah Kaizen, yang diisi oleh para alumni Kaizen Writing Workshop yang diselenggarakan oleh penulis Dee Lestari.
“Kita di Titik Temu” menjadi buku antologi ketiga setelah buku pertama “Cerita saat Jeda” dan buku kedua “Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu.” Sebanyak 27 penulis berkontribusi dalam penulisan dengan menghadirkan karya-karya mereka dalam satu koleksi.
Para penulis yang turut serta dalam buku fiksi ini antara lain Elisabeth Ika, Mita Vacariani, Anky Prasetya, Tami Kira, Dita Melia, Smita Diastri, Nuha Azizah, Ade Irawan, Andina Yudiarti, Karla SB, Jia Effendie, Sasa Ahadiah, Lucia Dwi Elvira, Wilis Juharini, Rika Siti Syaadah, Istianatul Muflihah, Khoirun Nikmah, Anggara Palguna, Lidya Dwi Susanti, Rina Dianita, Irishanna, Kiandra Aesha, Altami N.D, Grace Tioso, Johana Melisaa, Stanza Alquisha, dan Puspa Kirana.
Dee Lestari menyampaikan apresiasinya atas penyelesaian buku ini. “Semoga menjadi karya yang memperkaya hubungan kita sebagai alumnus keluarga besar Kaizen Writing,” ungkap Dee saat peluncuran Buku Antologi Cerpen “Kita di Titik Temu” yang disleenggarakan secara virtual pada Sabtu malam, 25 November 2023.
“Dari judulnya, dapat diinterpretasikan bahwa karya ini merupakan suatu pertemuan yang berarti. Selamat dan sukses untuk seluruh keluarga besar Kaizen Writing,” tambah Dee.