Aqilahnews.com, Jakarta – Gunung Kelud merupakan sebuah gunung berapi di Jawa Timur yang sampai sekarang tergolong aktif. Secara geografis letak gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, namun secara administratif, gunung ini milik Pemerintah Kabupaten Kediri.
Lokasinya sekitar 45 km di sisi timur pusat Kota Kediri dan 25 km sebelah utara pusat Kota Blitar. Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.
Sejak 1000 M, Gunung Kelud telah meletus lebih dari 30 kali dan pada abad ke-15, letusan Gunung Kelud sempat memakan korban lebih dari 15 ribu jiwa. Letusan gunung ini pada 1586 merenggut korban lebih dari 10 ribu jiwa.
Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada 1926 dan masih berfungsi hingga kini setelah letusan pada 1919 yang memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman penduduk.
Mengutip laman Gunung Bagging, letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada 2014. Masih banyak hal mengenai Gunung Kelud selain letak dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Kelud yang dirangkum Aqilahnews.com dari berbagai sumber pada Senin, 9 Oktober 2023.
1. Tipe Gunung Stratovulkan
Gunung api ini termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif. Seperti banyak gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Kelud terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.
Sejak sekitar 1300 Masehi, gunung ini tercatat aktif meletus dengan rentang jarak waktu yang relatif pendek yakni antara 7-25 tahun sehingga menjadikannya sebagai gunung api yang berbahaya bagi manusia.