6 Fakta Menarik Gunung Lokon di Tomohon Sulawesi Utara yang Pernah Meletus Dahsyat Tahun 1991

Aqilahnews.com, Jakarta – Gunung Lokon merupakan sebuah gunung berapi di dekat Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara. Terletak dekat dengan kota Tomohon yang sejuk dan menyenangkan, kawasan pegunungan ini dikelilingi oleh lahan pertanian.

Mengutip dari laman Gunung Bagging, Lokasinya Gunung Lokon cukup dekat dari ibu kota provinsi Manado jaraknya hanya sekitar 20 kilometer di barat daya kota. Gunung ini memiliki ketinggian 1.580 mdpl. 

Sesuai namanya, Gunung Lokon berarti yang tertua dan terbesar. Pengertian lain ialah orang yang sudah tua, atau tertua berbadan besar. Dalam bahasa daerah juga disebut Tua Lokon atau Tou Tua Lokon, artinya orang yang sudah tua.

Masih banyak hal mengenai Gunung Lokon selain lokasi dan keringgiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Lokon yang dirangkum Aqilahnews.com dari berbagai sumber pada Senin, 4 Desember 2023. 

1. Sejarah Letusan Sejak 1952

Gunung Lokon sempat mengalami letusan pada 1952, namun tidak diketahui pasti kapan letusan pertamanya. Pada Oktober 1991 gunung ini pernah meletus dahsyat yang menimbulkan kerugian materil sangat besar.

Ribuan jiwa penduduk di Desa Kakaskasen I, Kakaskasen II, Kinilow dan Tinoor, saat itu setempat diungsikan besar-besar ke sejumlah daerah yang dinilai tidak rawan lantaran atap ribuan rumah penduduk hancur dihantam batu dan debu setebal 15 sampai 20 cm.

Gunung ini juga sempat meletus pada 2001, sebagian wilayah Kota Manado ditutupi hujan debu yang mengguyur disebabkan karena tiupan angin. Material debu yang dikeluarkan dari kawah Gunung Lokon ini berbentuk lava pijar dan ketinggiannya diperkirakan mencapai 400 meter. Letusan ini dianggap tidak sebesar letusan pada 1991.

Pada Juli 2011 Gunung Lokon di kawah Tompaluan meletus dengan lontaran material berupa pijar, pasir, dan hujan abu setinggi sekitar 1.500 meter. Letusan ini mengakibatkan lebih dari 10 ribu warga di beberapa desa, di antaranya Kinilow, Tinoor, dan Kakaskasen mengungsi ke Tomohon atau Manado.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *