Aqilahnews.com, Jakarta – Menurut data 2021, 76 persen jomblo di Indonesia merasa kesepian. Selain status hubungan, masa lockdown sempat menjadi salah satu alasan utama mereka merasa kesepian.
Terlepas dari status seseorang, semua orang bisa mengalami kesepian. Jika seorang jomblo tidak memiliki jaringan sosial yang solid atau merasa terasing dari teman dan keluarga, mereka mungkin mengalami kesepian.
Kesepian yang kronis dapat membahayakan kesehatan mental, yang mengakibatkan perasaan depresi, cemas, atau sedih. Kesepian terkadang bisa terasa lebih nyata. Namun, menjadi jomblo bukan berarti harus menanggung kesepian.
Violet Lim, CEO dan co-founder Lunch Actually menawarkan tips dan teknik praktis untuk membantu para jomblo mengatasi dan mengurangi rasa kesepian. Pertama, menurutnya carilah support system dari lingkungan Anda berada.
Ia menerangkan bahwa support system tidak terbatas pada seseorang atau orang tertentu, dan dapat berupa komunitas atau organisasi dengan minat yang sama. Dengan bergabung, Anda bisa sekedar berkenalan dan berhubungan dengan orang lain yang memiliki pemikiran yang sama.
“Penting juga untuk mempertahankan pertemanan saat ini. Anda bisa menghubungi mereka, merencanakan pertemuan rutin, dan menjaga hubungan yang solid,” kata Lim dalam keterangan rilis yang diterima Aqilahnews.com, Jumat, 20 Oktober 2023.
Cara kedua untuk mengatasi kesepian adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi. Meskipun sibuk dengan pekerjaan dan rutinitas sehari-hari, Anda bisa memanfaatkan panggilan video agar tetap terhubung dengan keluarga dan teman, menurut Lunch Actually Annual Dating Survey 2021.