Aqilahnews.com, Jakarta – Upaya Korea Selatan mengamankan posisi tuan rumah World Expo 2030 hingga menggelar konser BTS di Busan ternyata tak membuahkan hasil. Pada 29 November 2023, Bureau International des Expositions, badan pengatur yang mengawasi World Expo, menetapkan World Expo 2030 digelar di Riyadh, Arab Saudi.
Belakangan, respons pemerintah Korea usai gagal terpilih justru makin mengecewakan berbagai pihak, termasuk warga negaranya sendiri. Reaksi kekecewaan pemerintah karena gagal menjadi tuan rumah World Expo 2030 di Busan dikecam karena dituding rasis dalam menggambarkan Arab Saudi.
Mengutip dari laman Koreaboo, Kamis (30/11/2023), meski awalnya ada yang kecewa dengan hasilnya, kontroversi sesungguhnya terjadi setelah acara pameran yang membawa bencana di Korea Selatan itu bocor. Promosi di Arab Saudi berfokus pada generasi kota yang terus berubah dan klaim mereka atas kehadiran multi-budaya yang sedang berkembang.
Sementara, promosi di Korea Selatan untuk pameran Busan berfokus pada K-Pop dan memainkan “Gangnam Style” milik PSY sebagai latar belakang. Yang perlu diperhatikan adalah fakta bahwa Gangnam berada di Seoul, sedangkan Busan berjarak 200 mil (320 km) jauhnya di ujung paling selatan semenanjung.
Tawaran negara tersebut kemudian berubah dari rasa ngeri menjadi ofensif setelah KTV, saluran resmi pemerintah Korea, mengunggah sebuah klip video yang kini telah dihapus. Dalam klip tersebut, seorang pria berpakaian penutup kepala yang dianggap mewakili Arab Saudi, duduk bersama pria lain yang mengenakan hanbok.