Cuitan Fedi Nuril Teringat Saat Syuting di Palestina dan Sesalkan Pelanggaran HAM oleh Israel

Menurut pria 41 tahun tersebut, ideologi agama digunakan sebagai pembenaran atas pendudukan Israel di Palestina. Sedangkan faktanya, 20 persen dari jumlah penduduk Palestina beragama Katolik dan Protestan, dan mereka pun menjadi korban penyerangan tentara Israel. 

Sebelum diskusi lebih lanjut tentang Palestina, ia pun berbagi cerita sejarah wilayah Palestina. “Barangkali teman-teman ada yang belum tahu kalau wilayah Levant (termasuk di dalamnya Palestina, Israel, Yordania, Irak, Suriah, dan Lebanon) telah mengalami pergantian penguasa sejak Zaman Batu. Levant pernah dikuasai Bizantium, Babilonia, Romawi, dan Ottoman,” sambung Fedi Nuril di unggahan selanjutnya.

Di abad ke-20, Kerajaan Ottoman kalah saat Perang Dunia I. Rusia dan Italia lalu menyetujui pembagian Ottoman antara Inggris dan Perancis pada tahun 1916. Kesepakatan ini tertuang dalam perjanjian rahasia Syke-Picot.

Ketika itu, sambung Fedi, Inggris menguasai Philistia (Palestina) untuk mengamankan akses logistik ke India, salah satu wilayah jajahannya, melalui Terusan Suez. Inggris membutuhkan orang-orang Yahudi sebagai sekutu perang dan oleh karenanya, mendukung organisasi Zionis mendirikan negara Yahudi di Palestina, dengan catatan, hak sipil rakyat Arab-Palestina tidak bisa diganggu gugat. 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *