Manfaat lain dari liburan adalah bisa menurunkan tingkat stres. Sebuah riset menyebut, tiga hari setelah berlibur, pelancong melaporkan bahwa ia merasa lebih tidak cemas, lebih banyak istirahat, dan suasana hati jadi lebih baik. Riset menemukan bahwa manfaat itu cenderung bertahan selama berminggu-minggu setelah perjalanan berakhir.
Tapi, liburan bisa meningkatkan stres jika dilakukan tanpa mempersiapkan bujet liburan yang tepat. Ujung-ujungnya, kepala pening karena kondisi cash flow tak aman. Karena itu, penting memiliki strategi agar liburan yang Anda lalui memberi manfaat maksimal.
Imelda Tarigan, perencana keuangan tersertifikasi dari OneShildt, menyatakan bahwa hal terpenting saat merencanakan liburan adalah memastikan apakah hal itu merupakan kebutuhan atau keinginan. “Dua posisi ini menentukan cara posting anggaran. Kalau kebutuhan, alokasi anggaran akan lebih besar dibandingkan alokasi anggaran untuk keinginan,” ia menjelaskan dalam Kelas Financial bersama Jenius secara daring, Jumat, 3 November 2023.
Kata kunci dari liburan sebagai sebuah kebutuhan bisa dilihat dari apakah kegiatan itu bisa mendukung kita mencapai tujuan hidup. “Kalau liburan tidak hasilkan apapun, itu adalah suatu keinginan. Kalau pengeluaran bisa hasilkan income, kita kategorikan itu kebutuhan. Prioritas keinginan itu di bawah, kalau ada uang lebih,” ia menerangkan.
Penting pula untuk bisa mengendalikan pikiran kita saat memutuskan berlibur. Ia menerangkan, kondisi alam bawah sadar yang negatif sering kali menimbulkan masalah hidup sehingga menghambat upaya kita mencapai tujuan hidup.