Festival Jajanan Bango 2023 Digelar di Jakarta, Targetkan Kunjungan 150 Ribu Orang dalam 3 Hari

FJB 2023 menata tenant per lorong, ada total delapan lorong selebar kira-kira lima meter untuk memudahkan pengunjung hilir mudik. Tidak ada pengelompokan khusus, melainkan setiap lorong pasti menghadirkan tenant makanan berat, camilan, dan minuman pelepas dahaga.

Penjaja kuliner legendaris ditempatkan di paling ujung untuk menarik pengunjung menyusuri setiap lorong hingga akhir. Banyak yang tampil merupakan ‘pemain lama’ alias kerap hadir di setiap penyelenggaraan FJB, seperti Kupat Tahu Gempol, Sate Klathak Pak Pong, dan Iga Bakar Si Jangkung.

“Kita selalu review. Kita lihat yang mana sih (penjaja kuliner) yang paling diminati… (Tahun ini) kita tambah 10 karena antusiasme penjaja kuliner semakin banyak, dan kita punya kesempatan buka lebih banyak booth,” ungkap Lilis.

Selain legendaris, kriteria lain yang jadi penilaian adalah popularitas. Pihaknya akan melihat sejauh mana jualan mereka diminati pasar. “Banyak juga wiraswasta kuliner yang antusiasmenya sama besarnya. Kita lihat dari sekitarnya dulu, tempatnya berjualan, makanan dia memang disukai, minimal di lingkungan sekitarnya,” ia menyebut.

Karena itu, pengunjung bisa mendapati penjual gelato membuka stall di FJB. Meski gelato identik dengan Italia, varian rasanya sangat kental dengan cita rasa Indonesia, seperti tahu gejrot sorbet, salted caramel tempe chips, dan sorbet kecombrang.

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *