Hari Telur Sedunia Jatuh pada 13 Oktober 2023, Sejarah dan Tujuan Peringatannya

Aqilahnews.com, Jakarta – Telur adalah saksi bisu dari evolusi kuliner manusia. Dari zaman purba hingga era modern, telur telah hadir dalam berbagai bentuk, baik sebagai makanan pokok maupun sebagai bahan tambahan dalam resep makanan dari berbagai belahan dunia.

Telur sering dikaitkan dengan makanan sarapan pagi seperti telur dadar atau sandwich telur. Namun, fungsinya tidak berhenti di sana. Telur adalah bahan pokok dalam pembuatan kue, pasta, dan bahkan dalam produksi minuman seperti Eggnog.

Melansir Days of the Year, Jumat (13/10/2023), dari timur hingga barat, telur memiliki simbolisme khusus. Dalam konteks spiritual dan kultural, telur melambangkan awal kehidupan, kesempurnaan, dan potensi. Dalam berbagai ritual dan tradisi, telur digunakan untuk memperingati kehidupan dan musim baru, menandakan harapan dan kesuburan.

Namun, telur ayam bukanlah satu-satunya jenis telur yang dihargai manusia. Ada telur ikan yang dikenal sebagai kaviar yang menjadi lambang kemewahan dan kekayaan.

Dalam konteks seni, telur juga telah menjadi inspirasi bagi banyak kreator. Misalnya, tradisi menghias telur pada masa Paskah telah menjadi seni yang dihargai oleh banyak masyarakat.

Telur Faberge adalah contoh lain dari kesempurnaan artistik yang terinspirasi oleh telur. Dihasilkan oleh tangan-tangan terampil Peter Carl Faberge, telur-telur mewah ini pernah menjadi hadiah favorit keluarga kerajaan Rusia dan sekarang menjadi objek seni yang sangat dihargai.

Mengingat pentingnya peran telur dalam sejarah, budaya, dan kuliner, tak heran jika ada hari khusus yang diperuntukkan bagi telur. Hari Telur Sedunia adalah perayaan global yang menghormati kontribusi telur dalam kehidupan kita.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *