IFI Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Korea Selatan, Bakal Tukar Ilmu soal Modest Fashion hingga Buka Toko

Kegiatan lainnya adalah pertukaran mahasiswa. Mahasiswa IFI, kata Hanni, mendapat beasiswa dari DCSA Korea. Sebaliknya, mahasiswa asal Korsel mendapat beasiswa dari IFI untuk mempelajari modest fesyen dan fesyen muslim.

Dengan kegiatan ini diharapkan akan terjadi penguatan branding bagi kedua negara. “Kerja sama ini tidak akan terselenggara dengan baik bila tidak ada dukungan dari pemerintah dan institusi besar lainnya,” sambung Hanni.

IFI mengharapkan dukungan banyak pihak agar rencana kerja tahun 2024 berjalan lancar. Ia merancangnya sebagai titik awal perkembangan busana muslim di mancanegara. “Terutama menjadikan Indonesia sebagai pusat benchmark kajian busana muslim dapat tercapai,” ujar Hanni.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan, Miftah Farid mengatakan, untuk mendukung impian Indonesia sebagai kiblat modest fesyen, pemerintah bekerja sama dengan menggandeng stakeholder dari pelaku fesyen, UMKM, industri tekstil, termasuk talent yang harus digerakkan.

“Termasuk dengan talent, vokasi baik itu di pendidikan SMK maupun pendidikan tinggi. Di hari ketiga (JMFW 2024) Pak Nadiem (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), hadir menyaksikan talet-talent ini,” kata Miftah Farid, saat ditemui Aqilahnews.com, Jumat, 23 Oktober 2023.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *