Ruangan didominasi dengan material kayu, terutama untuk rak buku, tangga, pilar, dan parket di lantai dua. Diketahui ada ribuan koleksi buku yang tersimpan di perpustakaan itu dengan beragam tema termasuk seni dan budaya seperti dikatakan Ilham Habibie.
“Bersih. Mungkin karena ruangan ini dingin juga, jadi debu juga jarang nempel,” ujar Zaskia dalam tayangan itu. Masih di ruangan tersebut, lantai 1 perpustakaan juga kerap digunakan untuk menerima tamu atau menjamu para jurnalis. Berbeda dengan lantai atas yang menggunakan parket, lantai di sini berupa marmer.
Di lantai ini terdapat satu meja panjang dikeliling 14 kursi. Ada pula satu set sofa berwarna hitam di sampingnya. Sebagai tambahan pencahayaan, dua chandellier bergaya klasik menggantung di langit-langit tinggi. Terdapat pula skylight dengan motif ukiran menghiasi ruang sekaligus sumber pencahayaan alami.
Melengkapi ruangan tersebut, terdapat sejumlah miniatur pesawat terbang, termasuk pesawat CN-250 rancangan BJ Habibie. Ada pula globe alias bola dunia berukuran besar yang ditempatkan di samping pintu.
Tak ketinggalan ada patung harimau putih sedang duduk di ruangan itu. Wajah garang harimau memberi kesan maskulin ke dalam ruang. Tapi, tak ada keterangan apakah patung tersebut hanya imitasi atau bukan. Dinding perpustakaan tak dibiarkan kosong melompong. Sejumlah foto terpajang di sana, termasuk foto Habibie bersama Soeharto.