Aqilahnews.com, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan Indonesia bisa masuk 30 besar Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan oleh World Economic Forum dalam daftar terbaru. Sebelumnya, Indonesia menempati peringkat 32 pada 2022.
“Target kita berikutnya masuk 30 besar. Ini juga sudah dimasukkan dalam indeks indikator kinerja utama Kemenparekraf dan kami pantau agar tercapai dalam beberapa bulan ke depan. Dalam beberapa bulan, World Economic Forum akan mengumumkannya,” kata Sandi ditemui seusai pembukaan Konvensi Nasional Rancangan SKKNI 12 Bidang Pariwisata di Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Ia menyebut pihaknya berusaha menjaga momentum kenaikan indeks pariwisata dengan segala cara. Pihaknya optimistis akan hal itu mengingat beragam upaya yang sudah dilakukan, termasuk merancang standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) yang kini total mencapai 34 bidang.
“Dulunya tidak pernah terpikir mengungguli Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina, tapi sekarang kita sudah berada di atas negara-negara tetangga kita,” ucap Sandi.
Dalam konvensi nasional terbaru, pihaknya meresmikan rancangan SKKNI dari 12 bidang pariwisata, meliputi pondok wisata atau homestay, angkutan transportasi pariwisata, jasa konsultasi pemasaran pariwisata, jasa boga, pengelolaan golf, pemandu wisata taman rekreasi, desa wisata, perencanaan destinasi wisata, pemandu feo wisata, rumah atau warung makan, pemandu wisata snorkeling, dan jasa impresariat dan promotor.
“Saya mendapat kabar dari Kemenanker, lazimnya penyusunan RSKKNI ini dilakukan beberapa bulan hingga satu tahun. Tapi, 12 bidang ini bisa diselesaikan dalam waktu empat bulan,” ujar Sandi.