Industri K-Pop Meningkat, Pengusaha Jastip Produk Korea Selatan Bisa Banyak Cuan

“Dulu penggemar Kpop terbatas banget untuk dapat akses, bisa nonton di Youtube atau link-link tidak resmi. Beli album juga susah, karena belum terlalu banyak toko offline dan online,” kata Sinta pada Aqilahnews.com, Minggu (15/10/2023).

“Jadinya fansnya itu karena tidak begitu terekspos di media sosial, Kpop belum semasif sekarang, baru tahun 2010-an banyak fansnya, dan makin membludak pada saat pandemi,” tambahnya.

Dari sanalah, industri Jastip mulai berkembang. Sudah banyak fans-fans fanatik industri Kpop yang ingin membeli album, merchandise hingga pernak-pernik resmi para idola mereka.

Ditambah pada saat Pandemi, para penggemar mulai naik pesat. Saat itu grup boy band BTS tengah sudah di puncak ketenaran, rajin mengeluarkan album dan juga berbagai pernak-pernik, membuat dirinya melek terhadap industri ini.

Sinta mengaku, pengalamannya yang sudah lebih dulu menjadi penggmar BigBang, kemudian pernah bekerja sebagai event organizer penyelenggara konser besar Kpop, membuatnya punya bekal melakukan bisnis Jastip Kpop.

“Kami sendiri mulai adanya saat pandemi, pada saat penggemar Kpop berkembang pesat di Indonesia. Lalu, memanfaatkan koneksi di sana, hingga akhirnya punya warehouse sendiri di sana, untuk kemudian mengirimkan paket pesanan ke Indonesia,”tuturnya.

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *