“Memang, bahan-bahan dalam bath bomb sering kali dikaitkan dengan pengalaman mandi. Menurutku, penting bagi bath bomb ini untuk juga memberikan nutrisi bagi kulit. Jika kita merendam tubuh selama 30 menit namun tidak mendapatkan manfaat apapun, rasanya kurang gitu,” ujar Marie.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada tiga varian bath bomb yang diperkenalkan, masing-masing memiliki karakteristik unik yang menonjolkan warna dan bunga yang berbeda:
1. Baby Rose
Bath bomb Baby Rose menghadirkan sensasi romantic rose scent, menandakan keanggunan dan cinta. Tidak hanya itu, Baby Rose dilengkapi dengan Allantoin yang berfungsi sebagai pelembap kulit.
“Mawar selalu identik dengan simbol cinta. Namun, di sini, cinta yang ditekankan adalah cinta terhadap diri sendiri. Bath bomb ini mengingatkan pengguna untuk selalu menyayangi dan merawat diri mereka,” ujar Marie. Warna pink yang khas dari mawar menggambarkan hal ini.
2. Rosella
Bath bomb Rosella menghadirkan aroma yang membawa pikiran Anda seakan berada di tengah-tengah oasis, dikelilingi oleh keindahan alam. Tidak hanya itu, aroma anggrek yang mewah membuat Anda merasa dikelilingi oleh teh perkebunan. Rosella menghasilkan warna merah yang khas, dan lagi, dengan tambahan Allantoin, kulit Anda akan tetap terhidrasi.
“Ini untuk orang yang pengen kesannya mandi tuh serasa dipeluk, jadi nanti feelnya warm gitu,” tambah Marie.
3. Butterfly Pea
Butterfly Pea menghadirkan aroma yang fresh, seakan Anda berada di tengah lautan yang luas. Ditambah dengan butterfly pea petals yang indah, bath bomb ini pasti akan membuat Anda rileks. Bath bomb ini terkenal dengan warna biru alaminya. Ini menggambarkan kesegaran dan kebersihan, sementara Allantoin memastikan kulit Anda tetap terhidrasi dan sehat.