Jika itu belum cukup buruk, video berdurasi 48 detik menunjukkan dia juga menjilati jarinya dan menggunakannya untuk menyentuh dua potong sushi yang lewat via sabuk konveyor. Dikutip dari The Guardian, Jumat, 3 Februari 2023, video tersebut direkam di cabang Sushiro di pusat Prefektur Gifu, Jepang.
Sontak peristiwa ini mendorong saham perusahaan induk restoran anjlok hampir 5 persen pada Selasa, 7 Februari 2023. Kejahatan kuliner tersebut telah memicu kegemparan di Jepang, dengan industri ini diperkirakan bernilai USD 5,7 miliar.
Orang-orang meresponsnya dengan marah, mengingat tindakan pelaku dinilai menghina terhadap standar kebersihan Jepang yang diakui dunia. “Ini memuakkan,” tulis seorang pengguna Twitter, dengan yang lain menambahkan, “Saya tidak bisa pergi ke restoran sushi yang memiliki sabuk konveyor lagi.”
Sushiro, yang merupakan pemimpin pasar, mengatakan pekan ini bahwa pria yang membuat video viral tersebut telah meminta maaf bersama dengan orangtuanya. Namun, perusahaan memilih melanjutkannya secara hukum melalui pidana dan perdata.