Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menambahkan, “Pagelaran busana malam ini melibatkan 503 peraga istimewa, termasuk para perwakilan kerajaan, pimpinan lembaga negara, duta besar, para menteri, wakil menteri, para ibu OASE, para gubernur, para pejabat kementerian/lembaga dan daerah serta BUMN, public figure, atlet, dan model.”
Acara ini, dikatakannya, turut dimeriahkan dengan persembahan seni tari, musik, dan pameran UMKM batik sebagai wujud dukungan bagi karya anak-anak bangsa. Acara malam ini dihadiri sebanyak 4.380 undangan, disiarkan secara nasional oleh media televisi dan online, serta melalui videotron dan LED di sekitar istana.
“Kami berharap melalui acara pada malam hari ini, batik sebagai warisan budaya Indonesia semakin digemari, semakin dikreasikan, semakin sering dikenakan, sehingga semakin lestari dan menyejahterakan,” katanya.
Peragaan koleksi batik dari tujuh kerajaan di Nusantara dimulai dengan perwakilan dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Mereka mengenakan busana Agustusan dengan kain batik motif parang ceplok gurda, busana pesiar dan juga coro putri.