Kedai Kopi Lokal Promosikan Ragam Kopi Khas Nusantara di Tokyo

Aqilahnews.com, Jakarta – Kopi Nusantara telah lama terdengar gaungnya di dunia internasional. Beberapa kedai kopi lokal juga berhasil melebarkan sayapnya hingga ke luar negeri, seperti Kopikalyan yang mempromosikan ragam kopi Nusantara di Tokyo, Jepang.

Dikutip dari siaran pers dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Minggu (29/10/2023), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap kehadiran Kopikalyan Tokyo mampu mendukung promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Hal ini khususnya melalui beragam jenis kopi Nusantara yang ditawarkan kepada masyarakat di Negeri Sakura.

Menparekraf Sandiaga Uno menyempatkan diri berkunjung dan berbincang langsung bersama pemilik Kopikalyan Tokyo Kenny Tjahyadi, Shibuya City, Tokyo, Jepang, Jumat, 27 Oktober 2023. Kedai kopi cabang Tokyo ini berlokasi di 6-chome-15-14 Jingumae, Shibuya City, Tokyo, Jepang.

Sandi, begitu ia akrab disapa, mengapresiasi Kopikalyan membuka kedai kopi di Tokyo. Ia menyebut bahwa kehadiran Kopikalyan ini akan dapat mempromosikan kopi Indonesia dan juga destinasi wisata Nusantara.

“Sama halnya Cinta Jawa Cafe di Shibuya yang mengenalkan ragam kuliner nusantara, sehingga diharapkan banyak wisatawan asal Jepang yang berkunjung ke Indonesia,” kata Sandiaga.

Ia pun meminta Kopikalyan Tokyo berperan sebagai duta kopi Indonesia di Jepang. Layaknya wine bagi Prancis, Indonesia diharapkan dapat dikenal masyarakat Jepang lewat kenikmatan dan kekhasan beragam jenis kopinya.

Kenny mengatakan sebagian besar warga Jepang baru mengetahui kopi Indonesia dari karakteristiknya yang khas, seperti kopi Toraja dan kopi Mandailing. “Karena itu kami berusaha untuk terus mengedukasi bahwa ada jauh lebih banyak ragam dan jenis kopi di Indonesia yang bisa dicicipi,” kata Kenny.

Ia menambahkan, “Kami juga berusaha mempromosikan excelsa natural low caffeine dari Magelang yang aman dikonsumsi penikmat kopi pemula, ibu hamil dan menyusui. Ini bisa menjadi media promosi untuk pariwisata Indonesia.”

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *