Sementara Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia (Persero), Joni Martinus membenarkan informas tersebut pada i Selasa (17/10/2023). “Benar,” kata Joni pada Merdeka.com di Jakarta. Meski begitu, Joni belum menjawab pesan terkait jumlah korban maupun update penanganan atas anjloknya KA Argo Semeru.
Tak lama kemudian, akun PT KAI kembali membagikan cuitan terbaru pada pukul 15.40 WIB. “Selamat sore Kak. Mohon maaf, untuk perjalanan KA Bogowonto (136) rute Pasarsenen-Lempuyangan melewati lintas Sentolo-Wates. Apabila saat KA tersebut melintas jalur dan belum bisa dilalui, tentunya akan berdampak pada KA Bogowonto (136),” tulis unggahan tersebut.
“Sebagai info, saat ini lintas Sentolo-Wates belum dapat dilalui KA dan masih dalam proses evakuasi unit terkait. Railmin mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Trims,” sambungnya. Unggahan itu mendapat beragam komentar dari warganet.
“Ngeri juga ya lihat benda bergerak bertonase tinggi saling collision atau nyerempet kaya gini. Ini kondisi Argo Semeru udah anjlok diserempet berjalan langsung KA Argo Wilis,” komentar seorang warganet.
“Semoga tidak ada korban jiwa. Misal akan dilewatkan Semarang apakah akan berpotensi mengubah jadwal kereta Smg-Jkt malam ini, min?” ujar warganet yang lain.
“Ini masinis sama pekerja dilapangan ga ada komunikasi? Dari jauh saya liat Pekerja dilapangan lagi perbaikan rel tapi kereta yang saya rasakan masih kencang saat tikungan alhasil pasti anjlok,” tulis warganet lainnya yang sepertinya melihat langsung di lokasi kecelakaan.