Ketika Gen Z Menghidupkan Kembali Warisan Karya WR Supratman di Momen Hari Pahlawan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno jadi salah satu yang menghadiri konser tersebut. Dalam sambutannya, ia berkata, “Saya ucapkan selamat untuk peluncuran album perdana lagu-lagu WR Supratman. Ini adalah sebuah milestone, dan (bertepatan) di Hari Pahlawan, 10 November (2023), yang sangat membanggakan.”

“Sukses bagi Yayasan (WR Supratman) yang telah berjuang meluruskan sejarah WR Supratman,” imbuh Menparekraf. “Atas nama Kemenpakraf, kami terus mendorong dan tentunya di hari yang penuh berkah ini, kami berharap, selain lagu Indonesia Raya 3 Stanza, ada belasan lagu ciptaan WR Supartman lain yang sangat partriotik.”

“Saya sangat berharap generasi muda terinspirasi semangat kepahlawanan WR Supratman. Semoga kita mendapatkan inspirasi, dan selamat menyaksikan!” tandas Sandi.

Setlist konser tersebut terdiri dari Indonesia Raya (3 Stanza), Dari Barat sampai ke Timur, Indonesia Hai Ibuku, Matahari Terbit, Pahlawan Merdeka, Ibu Kita Kartini, Di Timur Matahari, Mars Parindra, Mars KBI, Mars Surya Wirawan, Indonesia Tjantik, dan Selamat Tinggal.

Sandi berbagi, “Saya kagum sekali Antea (yang notabene gen Z) bisa mendalami logat tahun 1920-an dengan penjiwaan luar biasa. Ini talenta yang betul-betul bisa kita bawa ke level dunia. Saya akan mendukung Antea dan karya-karyanya.”

Ia diharapkan tidak hanya mengangkat karya-karya leluhurnya, WR Supartman, tapi juga karya baru yang “nantinya bisa jadi kebanggaan kita,” sebut dia. Selamat Tinggal jadi lagu yang disebut paling menyentuh bagi Sandi.

“Karena WR Supratman seperti sudah tahu itu lagu terakhirnya,” kata Menparekraf. “Ia mengucapkan selamat tinggal pada bangsa dan negaranya. Selain, saya juga baru tahu lagu Dari Sabang sampai Marauke itu sebenarnya liriknya Dari Barat sampai ke Timur.” 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *