Kiat Merawat Wastra agar Awet Dipakai, dari Kain Batik hingga Ikat Celup

Tak hanya dari cara menyimpan saja, Reni juga menjelaskan bahwa mencuci batik haruslah menggunakan sabun yang lembut. Jika tak punya sabun khusus untuk mencuci batik, ia menyarankan untuk menggunakan sabun bayi.

“Jemurnya juga jangan langsung di bawah terik matahari, agar warnanya tidak mudah hilang,” sambungnya.

Sementara untuk jenis tenun, misalnya songket, Reni mengungkapkan biasanya orang zaman dulu tidak mencucinya. Songket biasanya disimpan di dalam wadah berbentuk bambu bulat dengan cara digulung. 

“Ini dilakukan agar benang emasnya tidak mudah patah. Biasanya diangin-anginkan saja, diberi akar wangi seperti rempah. Ini karena songket biasaya (pemakaiannya) dilapis dengan kain lagi, jadi tidak terlalu kotor,” katanya lagi.

Ia pun mengingatkan bahwa tenun sebaiknya tidak sering dicuci, bahkan hanya dibilas air saja lalu dikeringkan. Perawatan yang sama juga berlaku untuk ikat celup, dicuci dengan sabun bayi agar warnanya tidak mudah pudar. 

“Kalau diseterika, sebaiknya juga jangan pakai yang terlalu panas,” tutupnya. 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *