Kisah Petani Palestina Ditembak Mati saat Panen Zaitun oleh Pemukim Israel

Aqilahnews.com, Jakarta – Seorang petani Palestina, Bilal Mohammad Saleh (40) ditembak mati tepat di bagian dada oleh seorang pemukim Israel saat sibuk memanen buah zaitun pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Petani itu sedang berada di sebidang tanah kecil yang telah diwarisinya dari ayahnya, di desa al-Sawiya, terletak 18 km di selatan Nablus, Palestina.

Diketahui, bulan Oktober adalah musim zaitun di Palestina, sehingga istri dan keempat anaknya, saudara kandungnya, serta beberapa anggota keluarga lainnya berkumpul di sana saat Bilal melanjutkan pekerjaannya di ladang tersebut.

Bilal adalah sosok yang terkenal dalam lingkungannya, diakui oleh banyak orang yang melewati pusat kota Ramallah, tempat dia biasanya menjual berbagai produk, seperti sage, thyme, buah ara, dan pir berduri. Kehilangan seorang pria yang baik dan sederhana ini telah meninggalkan luka mendalam di komunitasnya.

Paman Bilal, Yasir Shaheen, menggambarkan Bilal sebagai seorang pekerja keras yang telah menghadapi banyak kesulitan sepanjang hidupnya. Bahkan sejak kecil, Bilal telah menjadi seorang yatim piatu, tetapi semangatnya dalam menghadapi kehidupan tetap kuat.

Pada hari kejadian, ia bersama dengan Bilal dan anggota keluarga lainnya di ladang, ketika tentara Israel mendatangi mereka dan memberi tahu bahwa mereka hanya punya tiga menit untuk meninggalkan tanah mereka.

“Para prajurit tahu para pemukim akan menyerang kami, dan mereka tidak menghentikannya,” kata Yasir Shaheen melansir Al Jazeera, Senin, 30 Oktober 2023.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *