Aqilahnews.com, Jakarta – Bisnis McDonald’s Indonesia jadi salah satu yang dihadapkan pada ancaman boikot sejak perang Israel-Hamas kembali pecah awal bulan lalu. Di tengah banyak narasi, beredar sebuah video yang menyebut bahwa rantai makanan cepat saji itu memasang dekorasi warna bendera Palestina digerainya di Indonesia, yang kemudian memicu beragam reaksi warganet.
Terkait itu, pihaknya merilis pernyataan bantahan. Melalui keterangan pada Aqilahnews.com, Sabtu (4/11/2023), Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Meta Rostiawati, berkata, “PT Rekso Nasional Food sebagai pemegang waralaba McDonald’s di Indonesia menegaskan bahwa restoran tersebut tidak berlokasi di Indonesia.”
Ia menyambung, “Kami memahami di tengah kondisi dan situasi saat ini, banyak sekali informasi yang tersebar secara bebas dan sulit dipastikan kebenarannya. Karena itu, kami mengimbau pada masyarakat untuk melakukan cek fakta, memeriksa informasi secara cermat, dan melakukan konfirmasi informasi untuk mengetahui kebenarannya.”
“Ini adalah tindakan yang sangat penting untuk memastikan keakuratan informasi, serta mencegah penyebaran informasi palsu,” tandasnya.
Sebelumnya, mereka juga sudah merilis keterangan terkait tuduhan keterhubungan dengan aksi McDonald’s Israel yang memberi makanan gratis pada militer negara itu, yang dilaporkan terus melakukan pengeboman di Jalur Gaza. “Kami prihatin melihat ekskalasi konflik baru-baru ini di Timur Tengah,” kata pihaknya mengawali.
Mereka melanjutkan, “Sebagai pemegang waralaba yang memiliki peran dalam mengembangkan jaringan McDonald’s di Indonesia, bagi kami, komunitas adalah jantung perusahaan.”