Aqilahnews.com, Jakarta Banyak pihak yang meyakini kalau produk-produk nasional atau dalam negeri memiliki kualitas yang lebih baik dan tidak kalah dari produk asing. Gerbang Pronas (Gerakan Kebangkitan Produk Nasional) dan Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) memiliki pendapat yang sama soal daya saing produk-produk lokal.
Secara khusus, YKMI meminta masyarakat Indonesia juga perlu teliti dalam memilih produk tersebut, karena banyak yang mengira produk lokal tapi ternyata produk milik asing, branding dibuat seakan-akan seperti produk lokal. Siapa nih yang masih sering salah mengira kalau produk lokal dianggap sebagai produk asing atau luar negeri dan sebaliknya? Jika kamu salah satunya, maka ini saatnya untuk berubah dan menjadi lebih teliti.
Bukan hanya sebagai bentuk dukung agar produk lokal menjadi tuan rumah atau raja di negeri sendiri, tetapi juga bagian dukungan terciptanya perdamaian di Palestina dan mengikuti Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Pejuang Palestina.
Dalam sebuah diskusi baru-baru ini, menyoal penggunaan produk nasional dan menghindari produk yang terafiliasi dengan asing, salah satu brand lokal yang direkomendasikan adalah Le Mineral.
Sekjen Gerbang Pronas (Gerakan Kebangkitan Produk Nasional), Ahmad Syakirin meyakini banyak produk nasional yang dapat menggantikan produk barang yang terafiliasi dengan Israel. Seperti Warung Steak and Shake, Sari Roti, hingga Le Minerale. Menurutnya, Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Pejuang Palestina kian memberi legitimasi umat Islam di Indonesia untuk menghindari penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel atau produk yang mendukungnya. Secara bersamaan, fatwa tersebut harus menjadi momentum besar kebangkitan produk nasional.
“Motif kita bukan hanya sekedar solidaritas untuk Palestina. Motivasi kita untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri yang terafiliasi dengan Israhell. Ini harus jadi momentum besar untuk mendorong kebangkitan produk nasional,” jelas dia.
Syakirin percaya inisiatif Gerakan Kebangkitan Produk Nasional akan menjadi bola salju yang membesar dan potensial untuk mendorong hadirnya produk-produk nasional yang mendunia.
“Supaya konstruktif dan produktif, inisiatif dan semangat ini harus digunakan untuk mendukung produk nasional. Ini juga menjadi langkah awal umat Islam untuk mendorong kedaulatan produk nasional atas produk asing,” tutur dia.