Machu Picchu Tambah Kuota Kunjungan Harian Mulai 1 Januari 2024

Aqilahnews.com, Jakarta – Kuota kunjungan ke reruntuhan Inca kuno Machu Picchu ditambah menjadi 4.500 per hari. Kementerian Kebudayaan Peru juga mengatakan bahwa pada tanggal-tanggal tertentu, kuota dapat ditingkatkan menjadi 5.600 mulai 1 Januari 2024.

Dikutip dari AFP, Kamis (7/12/2023), Machu Picchu saat ini mengizinkan 3.600 hingga 3.800 pengunjung per hari. September 2023, Peru menutup sementara tiga sektor Machu Picchu akibat dampak padatnya pengunjung di lokasi tersebut.

Machu Picchu, 130 kilometer dari Cusco, dibangun pada abad ke-15 di ketinggian 2.500 meter atas perintah penguasa Inca Pachacutec. Bangunan ini dianggap sebagai keajaiban arsitektur dan teknik dan dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada 1981.

Pariwisata adalah kunci bagi perekonomian Peru. Negara ini menarik sekitar 4,5 juta pengunjung sebelum pandemi Covid-19 pada 2020. Jumlah kunjungan diperkirakan akan berakhir tahun ini dengan sekitar setengah dari jumlah tersebut, yaitu 2,2 juta.

Dikenal sebagai “kota Inca yang hilang”, Machu Picchu ditemukan pada 1911 oleh penjelajah Amerika Hiram Bingham. Di layar perak, karakter petualang Indiana Jones sebagian terinspirasi oleh Bingham.

Pada awal 2023, kegiatan wisata di Machu Picchu dan Inca Trail Network -paket perjalanan menyusuri jejak masyarakat Inca di masa lalu- terpaksa dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini merupakan dampak dari kerusuhan politik di Peru.

Dikutip dari CNN, Senin, 23 Januari 2023, Direktorat Kebudayaan Terdesentralisasi dan Direktorat Suaka Sejarah Machu Picchu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 20 Januari 2023, bahwa wisatawan yang memiliki tiket masuk tertanggal 21 Januari 2023 atau setelahnya dapat mengklaim pengembalian uang hingga satu bulan setelah protes berakhir.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *