Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bergegas ke Tel Aviv untuk berkonsultasi dengan kepala keamanan. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga kabarnya akan ambil bagian. Sirene peringatan Red Alert diaktifkan di Tel Aviv, sekitar 70 kilometer dari Jalur Gaza, serta Sde Boker, Arad, dan Dimona di selatan, yang juga berjarak lebih dari 70 kilometer.
Ledakan terdengar oleh penduduk di seluruh wilayah ini dan serangan langsung roket terhadap bangunan dilaporkan terjadi di Ashkelon, wilayah Gedrot, dan Tel Aviv. Sirene dilaporkan terdengar di seluruh Israel, termasuk di Yerusalem.
Serangan hari ini, mengutip Live The Guardian, terjadi tak lama setelah petugas medis di Jalur Gaza melaporkan merawat gelombang pengunjuk rasa yang sepertinya sengaja menjadi sasaran pasukan Israel di bagian pergelangan kaki dalam kerusuhan baru-baru ini di perbatasan wilayah Palestina yang diblokade.
Setidaknya satu orang tewas dan puluhan lainnya terluka sejak demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok pemuda, beberapa di antaranya melemparkan batu dan bom molotov, dimulai pada pertengahan September, demikian dilaporkan Bethan McKernan dan Hazem Balousha.
Protes tersebut seolah-olah diorganisir sebagai respons terhadap peningkatan kunjungan kelompok Yahudi ke kompleks Al-Aqsa di Yerusalem, serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang sedang berlangsung yang menargetkan sel-sel bersenjata Palestina di Tepi Barat yang diduduki, dan kesengsaraan ekonomi yang disebabkan oleh tindakan Israel. Pengepungan Mesir atas Gaza, kini memasuki tahun ke-16.