Van Gogh Alive sendiri mendarat di Jakarta setelah melanglangbuana ke lebih dari 100 kota di dunia. Van Gogh Alive diklaim bukan pameran seni biasa. Pameran itu memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati lukisan Van Gogh dengan multisensosi, perpaduan cahaya, warna, suara, dan aroma semarak.
Lebih dari 3.000 lukisan Van Gogh diproyeksikan secara digital ke layar besar yang memenuhi dinding dan sebagian lantai. Pameran itu juga menyertakan panel-panel informasi, video, dan elemen interaktif lainnya untuk memberikan konteks, informasi latar belakang tentang kehidupan serta perkembangan seni Van Gogh.
Lin Wei Hsien, Ketua Meta Doers Innovation Indonesia, menyebutkan pameran tersebut memberi pengalaman lebih menyenangkan bagi orang awam dalam memahami karya seni sang maestro. Pengunjung yang datang bahkan bisa menghemat banyak uang untuk menikmati karya Van Gogh dibandingkan melihat lukisannya secara langsung ke luar negeri.
Orang dewasa dan anak-anak bisa menikmati pertunjukan karya seni itu dari sudut pandang baru dan menemukan perspektif yang unik. Pengunjung juga berkesempatan untuk melihat sumber inspirasi Van Gogh melalui foto dan video yang dipajang di samping karya-karyanya.Van Gogh Alive berlangsung di Jakarta selama kurang lebih tiga bulan, dari 7 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2023 di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. Pameran buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Tiket tersedia di situs web resmi Van Gogh Alive https://vangogh.co.id/reserve/tiket dan platform tiket lainnya, dengan harga Rp218.000 per orang di hari kerja dan Rp243.200 per orang di akhir pekan.