Aqilahnews.com, Jakarta – Jacinda Ardern membuat penampilan publik terakhirnya sebagai Perdana Menteri atau PM Selandia Baru pada Selasa , 24 Januari 2023. Dia mengaku, hal yang paling dirindukannya kelak adalah rakyat karena mereka telah menjadi kebahagiaannya dalam bekerja.
Jacinda yang saat itu telah menjadi ikon kiri global, bukan hanya mengejutkan Selandia Baru, tapi juga dunia pada Kamis, 19 Januari 2023, ketika mengumumkan mundur dari jabatannya. Ia mengaku bahwa alasannya sederhana, yaitu tidak lagi punya cukup tenaga untuk memimpin. Lalu, apa kini kegiatannya setelah menjadi rakyat biasa lagi?
Dilansir dari NZ Herald dan berbagai sumber lainnya, Selasa (14/11/2023), Jacinda Ardern akan bekerja bersama para pemimpin dari kelompok lingkungan Conservation International (CI). Mereka akan mengadvokasi aksi iklim dan perlakuan yang lebih baik terhadap lingkungan, kata kelompok itu pada Senin, 6 November 2023.
Menurut CI, Ardern telah menjadi Arnhold Distinguished Fellow yang keenam dan akan menjalani masa jabatan dua tahun untuk mengadvokasi secara internasional, terutama tentang isu-isu yang memengaruhi Pasifik dan Antartika. Kelompok itu mengatakan bahwa peran tersebut dianggap paruh waktu dan disertai dengan gaji.
Ia juga kembali kuliah dengan menyelesaikan dua program beasiswa di Harvard Kennedy School, sekolah ilmu pemerintahan bergengsi di Amerika Serikat (AS) dan menulis buku tentang kepemimpinan. “Sejak awal saya menjabat di Parlemen Selandia Baru, saya sudah mengadvokasi aksi iklim global,” ungkap Ardern dalam sebuah pernyataan.
“Semangat dan fokus saya terhadap masalah ini semakin meningkat dalam 15 tahun terakhir, terutama ketika saya menyaksikan langsung dampak perubahan iklim di wilayah kita,” tambahnya.