Seribu Projects percaya, upaya pencegahan stunting sejak dini, bahkan dapat dimulai sebelum 1.000 Hari Pertama Kehidupan, yakni ketika calon ibu masih berusia remaja. Mereka menjadi entitas utama yang melahirkan generasi emas yang bebas stunting di masa depan. Untuk itu, pembentukan dan optimalisasi kader kesehatan remaja sebagai teman sebaya dapat menjadi sebuah inovasi program pencegahan stunting.
Saya dan teman-teman Seribu Projects tentu ingin bisa memberikan dampak yang lebih luas. Kami, sekelompok anak muda ini percaya bahwa menjalin kemitraan itu penting, dibanding dengan berjalan sendirian. Maka, sejak tahun 2023, kami mulai bermitra dengan pemerintah, salah satunya yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN NTB). Hal tersebut juga disambut baik oleh Kepala BKKBN Nasional, Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K) yang mendukung penuh program kerjasama ini.
Ditambah lagi, tahun 2022 menjadi salah satu momentum menggembirakan bagi kami di Seribu Projects. Kami membentuk program “Nutrichampion” yang dapat dilaksanakan kembali di Pulau Lombok, NTB. Program ini pun tak terlepas dari hasil kemitraan dengan sebuah Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) PT. Unilever Indonesia Tbk lewat program “Every U Does Good Heroes 2022”.
Melalui program ini, kami mendapatkan microgrant untuk memberdayakan 25 kader ‘remaja putri sadar gizi’ berusia 15-20 tahun yang berperan sebagai champion untuk menyebarluaskan edukasi gizi pada sedikitnya 10 orang teman sebayanya – sebagai bentuk intervensi untuk menekan angka stunting melalui perbaikan status gizi sejak usia remaja/pra-nikah. Agar mudah diterima, program dikemas dengan cara unik seperti EduGames Ular Tangga Gizi, praktik pengukuran antropometri, roleplay, dan sesi sharing bersama.