Ikhsan mengungkapkan bahwa sungai yang mereka bersihkan dari sampah saat ini masih berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Sementara, pantai lokasi bebersih sampah disasar dari seluruh wilayah Indonesia.
“Sekarang lagi running di Bali, NTB, Lampung, dan Banten,” katanya terkait proyek pembersihan sampah di pantai, menambahkan bahwa tidak ada kurasi khusus yang dilakukan untuk proses tersebut. “Survei (lokasi pantai yang sampahnya akan dibersihkan) masih terus berjalan.”
Mulanya, Ikhsan bercerita bahwa aksi mereka bebersih sampah di sungai sempat ditolak warga. “Mungkin karena tidak tahu kami dari mana,” katanya. “Kami juga enggak pakai kostum petugas kebersihan, jadi mereka sempat tersinggung.”
Masalah ini diselesaikan dengan pendekatan dan menjelaskan tujuan mereka membersihkan sampai dari sungai. Sayangnya, sampah-sampah yang berhasil mereka kumpulkan masih langsung dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA), alih-alih dipilah untuk didaur ulang.
TikTok, menurut mereka, merupakan platform yang bisa membuat siapa saja menyuarakan pendapat dan gerakan positif tanpa melihat latar belakang individu maupun grup tersebut. Selain Pandawara, cerita kreator TikTok lain yang tidak kalah menarik adalah Ayuan.