Panduan Buat Pupuk Kompos bagi Pemula, Manfaatkan Sampah Organik untuk Menutrisi Tanaman

Selain menjadi salah satu cara berkelanjutan untuk menutrisi tanaman, kompos juga memiliki manfaat lainnya, yakni:

1. Meningkatkan Kesehatan Tanah

Bahan organik yang dijadikan kompos berfungsi sebagai makanan bagi jamur, bakteri, dan invertebrata. Saat bahan tersebut dipecah oleh makhluk pengurai tersebut, bahan organik akan melepaskan nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman dan tanah.

2. Mengurangi Erosi Tanah

Selain itu, bahan organik pada kompos membantu retensi udara, yang berarti melindungi tanah dari dampak kekeringan. Pada saat yang sama, kompos juga berperan sebagai spons yang memungkinkannya untuk menyerap udara hampir lima kali lipat dari beratnya. 

“Hal ini membantu dampak badai udara, seperti erosi tanah,” kata Bradley. Terlebih lagi, kompos dapat berfungsi sebagai penyaring udara dengan melumpuhkan dan mendegradasi polutan, sehingga meningkatkan kualitas udara di daerah aliran sungai setempat.

3. Membantu Meredakan Penyakit Tanaman

Dengan meningkatkan kualitas tanah, kompos juga menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan lebih tahan terhadap penyakit tertentu. “Hal ini juga mengurangi penggunaan bahan kimia di pertanian, kebun, lansekap, dan halaman rumput kita,” kata Bradley.

4. Mengurangi Limbah

Sisa makanan dan bahan-bahan yang tadinya akan dibuang ke tempat sampah kini digunakan untuk membuat kompos, sehingga mengurangi volume sampah. “Ini berarti lebih sedikit kantong plastik yang terbuang dan lebih sedikit orang yang keluar ke tempat pembuangan sampah,” kata Bradley. Lebih sedikit sampah berarti jejak karbon akan berkurang dan lebih sedikit material yang dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *