Berbicara kepada CNN di karpet hijau menjelang acara penghargaan, Irwin mengatakan skema penghargaan berinsentif ini mungkin merupakan pengakuan terbesar atas perubahan positif yang dilakukan di bidang lingkungan hidup. “Sangat menggembirakan melihat hal ini karena saya merasa terlalu sering, khususnya di generasi saya, kita mendengar tentang semua hal mengerikan yang terjadi di planet kita,” kata putra mendiang Crocodile Hunter asal Australia, Steve Irwin.
Pria berusia 19 tahun itu juga menambahkan bahwa Earthshot Prize menawarkan harapan. “(Ini) adalah sesuatu yang kita semua harus pertahankan,” tambahnya.
Figueres, yang juga merupakan pengawas Earthshot Prize, mengatakan kepada CNN bahwa sangat menyenangkan bekerja dengan Pangeran Wales. “Dia melakukan ini karena dia benar-benar mempercayainya. Dia bersemangat tentang hal ini,” katanya.
Ia menambahkan, “Dia sangat menuntut kita semua. Dia mengerjakan pekerjaan rumahnya, dan dia selalu datang ke rapat kerja kami dengan pertanyaan-pertanyaan sulit yang mendorong kami melampaui posisi kami saat ini.”
Upacara penghargaan Earthshot Prize adalah puncak dari perjalanan empat hari Pangeran Wales ke Singapura, yang berakhir pada Rabu (8/11/2023). Beberapa jam sebelum upacara, William meluangkan waktu untuk bertemu dengan para finalis di bawah kanopi bertenaga surya di Gardens by the Bay.
Putra Raja Charles III ini mengatakan dia sangat senang berada di Singapura untuk menghadiri upacara Earthshot Prize yang ketiga. Ayah tiga anak ini juga menguraikan visinya untuk mendukung daftar finalis tahun ini.