Parade Berkain di Car Free Day Jakarta, Pamerkan Wastra Indonesia dari Hasil Hutan

Tika juga menjelaskan bahwa seluruh kerajinan yang ditampilkan dibuat oleh perajin lokal, namun, ia menyayangkan bahwa beberapa dari mereka sudah berada di masa senja, dan membutuhkan regenerasi. “Penenun yang berasal dari Kalimantan Barat kebanyakan adalah orang tua, oleh karena itu kita  juga ingin menyuarakan regenerasi pengrajin lokal agar budaya Indonesia tetap lestari,” tambahnya.

Untuk membantu para UMKM yang berasal dari kabupaten, pada 2020 LTKL membuat sebuah program bernama Gerai Kabupaten Lestari, dimana gerai ini akan menjual berbagai hasil dari UMKM yang berasal dari kabupaten yang sudah dikurasi. “Gerai kabupaten lestari mengurasi dengan syarat produk harus berasal dari lokal dan harus lestari, tidak menjual kain yang bukan berbasis alam,” jelasnya.

“Pada Gerai Kabupaten Lestari, bukan hanya tersedia produk UMKM yang berbentuk wastra, namun juga ada sektor lainnya seperti Food and Beverages, Health, dan Kriya,” tambah Tika.

Ia juga menyebutkan bahwa LTKL berkolaborasi dengan berbagai mitra, salah satunya Hutan Itu Indonesia yang merupakan sebuah organisasi yang memedulikan hutan di Indonesia. “Belakangan LTKL ingin membawa narasi berkain dengan produk yang berasal dari hutan agar lebih besar dengan berkolaborasi dengan organisasi Hutan Itu Indonesia, karena bukan hanya penjual dan perajin, tapi hasil dari hutan juga harus diberdayakan,” jelas Tika.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *