“Semeton Rinjani, demi keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bersama, dihimbau untuk para pendaki agar tetap memperhatikan dan mengikuti SOP pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani,” sambung keterangan itu.
Pihak TNGR juga mengimbau pendaki untuk selalu menggunakan kelengkapan pendakian yang memadai, serta membawa cukup persediaan logistik. Saat merasa lelah, pendaki diimbau tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan.
“Istirahatlah sejenak untuk mengisi tenaga dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali. Karena tujuan yang sesungguhnya ketika mendaki adalah kembali pulang ke rumah, lalu berkumpul bersama keluarga dan orang-orang tersayang,” tutup keterangan itu.
Sebelum ini, seorang warga negara asing (WNA) asal Portugal dilaporkan terjatuh di kawah di puncak Gunung Rinjani pada 19 Agustus 2023. Kecelakaan di Gunung Rinjani ini terjadi sesaat setelah pendaki berswafoto di tepi jurang puncak Rinjani.
Jenazah pendaki tersebut berhasil dievakuasi pada 22 Agustus 2022. Sebelumnya, tim SAR Gunung Rinjani sempat kesulitan mengevakuasi jenazah WNA bernama Boaz Bar Anan itu karena faktor cuaca dan medan bebatuan.