Aqilahnews.com, Jakarta – Hidup dengan diabetes membawa tantangan unik, dan salah satu hal yang memerlukan perhatian khusus adalah perawatan kaki. Dilansir dari Hindustan Times, Selasa 10 Oktober 2023, menurut pakar kesehatan, diabetes dapat berdampak pada berbagai bagian tubuh, termasuk kaki, sehingga membuat individu yang terkena diabetes lebih rentan mengalami masalah kaki akibat berkurangnya aliran darah dan kerusakan saraf.
Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Dr Rajiv Kovil, Ketua Zandra Healthcare dan salah satu pendiri inisiatif Rang De Neela, mengungkapkan, “sirkulasi darah yang buruk merupakan kekhawatiran yang signifikan bagi penderita diabetes tipe 2, karena dapat menyebabkan peningkatan risiko amputasi.”
Lebih lanjut ia menjelaskan, “orang mungkin mengalami nyeri saat berjalan, serta kesemutan atau penurunan sensasi pada kaki. Penderita diabetes tipe 2 juga menghadapi risiko lebih tinggi terkena infeksi kaki, bisul, dan penyembuhan luka yang tertunda. Kerusakan saraf, yang dikenal sebagai neuropati, adalah masalah besar yang semakin meningkatkan kemungkinan amputasi.”
Banyak wanita penderita diabetes merasa bahwa pedikur adalah bagian penting dari rutinitas perawatan kaki mereka, namun Dr Kovil menyarankan untuk tidak melakukan pedikur di salon kecantikan. Sebaliknya, ia merekomendasikan untuk mengunjungi ahli penyakit kaki atau ahli ortotis khusus dalam perawatan kaki untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Dr Rajiv Kovil menjelaskan, alasan di balik peringatan ini terletak pada kenyataan bahwa penderita diabetes, terutama mereka yang kadar gula darahnya tidak terkontrol, rentan terhadap masalah kaki seperti penurunan sirkulasi dan kerusakan saraf.
“Kondisi ini mengurangi kemampuan kaki untuk melawan infeksi dan mengganggu kemampuan merasakan cedera. Selama pedikur, luka dan goresan kecil sekalipun pada kulit dapat meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, kebersihan di salon sangat penting, terutama bagi penderita diabetes,” terangnya.