Tujuan Pendidikan Islam dan Konsepnya Untuk Diri

Tujuan Pendidikan Islam dan Konsepnya dalam Membangun Kapasitas Diri

Tujuan Pendidikan Islam dan Konsepnya Untuk Diri – Pendidikan merupakan suatu sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan sistem yang ada lainnya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek.

Artikel Terkait Lainnya :

10 Rekomendasi Kampus Terbaik Yang Ada Di India

Tujuan Pendidikan Islam dan Konsepnya Untuk Diri

Pendidikan Islam adalah upaya rencana dalam menyiapkan manusia untuk mengenal, memahami, menghayati, dan mempercayai ajaran agama Islam dengan dibarengi tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan antarumat beragama untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Tujuan pendidikan Islam yang hendak dibidik dewasa ini adalah untuk membimbing, mengarahkan, dan mendidik seseorang untuk memahami dan mempelajari ajaran agama Islam. Diharapkan mereka memiliki kecerdasan berpikir (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan memiliki kecerdasan Spiritual (SQ) untuk bekal hidup menuju kesuksesan dunia dan akherat.

Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai pengertian dan tujuan pendidikan Islam secara mendetail, dihimpun dari berbagai sumber.

Konsep Pendidikan Islam

Pada dasarnya konsep pendidikan Islam mencakup seluruh tujuan pendidikan yang dewasa ini diserukan oleh barat bahkan diserukan oleh negara-negara di dunia. Karena Islamlah, pendidikan memiliki misi sebagai pelayan kemanusiaan dalam mewujudkan kebahagiaan individu dan masyarakat. Artinya Islam akan berhasil mewujudkan tujuan pendidikan yang selama ini menjadi obsesi tokoh pendidikan barat.

1. Konsep Pendidikan Islam tentang Aktualisasi Diri

Ketika Allah memerintahkan kepada manusia untuk menyembah-Nya, Allah memberi bekal kemampuan kepada manusia untuk membedakan mana yang baik dan yang buruk. Artinya, Allah memberi kebebasan memilih kepada manusia serta menjelaskan konsekuensi pilihannya yang akan dirasakan manusia di akhirat kelak. Allah membiarkan ajang kompetensi dalam kebaikan tetap terbuka bagi manusia. 

2. Konsep Pendidikan Islam tentang Perkembangan Pendidikan

Islam meletakkan segala perkara dalam posisi yang alamiah dan memandang seluruh aspek perkembangan sebagai sarana mewujudkan penghambaan dan ketaatan kepada Allah swt serta apliksai keadilan dan syariat Allah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian pendidikan Islam itu mencakup pemeliharaan seluruh aspek perkembangan, baik itu aspek material, spiritual, intelektual, perilaku sosial, dan apresiasi.

3. Tujuan Pendidikan Akal (al-Ahdaf al-Aqliyah)

Tujuan Pendidikan Akal (al-Ahdaf al-Aqliyah), pada sebagian aspeknya, pendidikan Islam bertujuan mengarahkan intelegensi supaya menemukan kebenaran dan sebab-sebabnya dengan telaah terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah. Tahap pendidikan akal ini adalah pencapaian kebenaran ilmiah, kebenaran empiris,dan kebenaran metaempiris atau filosofis. 

4. Tujuan Pendidikan Sosial (al-Ahdaf al-Ijtima’iyyah)

Tujuan Pendidikan Sosial (al-Ahdaf al-Ijtima’iyyah), dalam sebagian aspeknya, pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian yang utuh baik roh, tubuh dan akal.

5. Tujuan Pendidikan Jasmani (al-Ahdaf al-Jismiyah)

Tujuan Pendidikan Jasmani (al-Ahdaf al-Jismiyah), dalam sebagian aspeknya, pendidikan Islam bertujuan untuk mempersiapkan manusia sebagai pengemban tugas khalifah di bumi melalui keterampilan fisik.

6. Tujuan Pendidikan Rohani (al-Ahdaf ar-Ruhaniyah)

Tujuan Pendidikan Rohani (al-Ahdaf ar-Ruhaniyah), dalam sebagian aspeknya, pendidikan Islam bertujuan untuk meningkatkan jiwa dan kesetiaan yang hanya kepada Allah semata dan melaksanakan moralitas Islami yang diteladani oleh Nabi saw dengan berdasarkan pada cita-cita idela dalam al-Quran. 

Tujuan pendidikan Islam adalah penggambaran nilai-nilai Islami yang hendak diwujudkan dalam pribadi manusia didik. Istilah lainnya, tujuan pendidikan Islam adalah perwujudan nilai-nilai Islami dalam pribadi manusia didik yang diikhtiarkan oleh pendidik muslim melalui proses yang bermuara pada hasil (produk); berkepribadian Islam yang beriman, bertaqwa, dan berilmu pengetahuan yang sanggup mengembangkan dirinya menjadi hamba Allah yang taat.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *