PBB melaporkan peningkatan dramatis jumlah warga Palestina yang ditahan. Sejak 7 Oktober 2023, lebih dari tiga ribu warga Palestina telah ditangkap di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan 160 orang ditangkap dalam enam hari terakhir.
Penangkapan sering kali dilakukan tanpa bukti langsung adanya pelanggaran, kata Kantor Hak Asasi Manusia PBB. Enam pria Palestina telah tewas dalam tahanan Israel selama periode ini, angka tertinggi dalam beberapa dekade.
Meningkatnya jumlah penangkapan, laporan penganiayaan, dan kegagalan proses hukum menimbulkan kekhawatiran serius mengenai kepatuhan Israel terhadap hukum internasional, katanya.
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa 198 petugas medis Palestina telah terbunuh di Gaza sejak perang dimulai awal Oktober 2023. Jumlah korban jiwa juga meliputi 112 staf PBB, menurut PBB. Ada juga 73 jurnalis dan pekerja media, menurut Sindikat Jurnalis Palestina, serta 15 staf pertahanan sipil, lapor Pertahanan Sipil Palestina.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina juga sempat menginformasikan bahwa pasukan Israel telah mencegah salah satu awak ambulansnya mencapai seorang pemuda yang ditembak di sebuah pos pemeriksaan dekat Nablus di Tepi Barat.