Aqilahnews.com, Jakarta – Aksi beberapa siswi SMA merundung teman sekelasnya di Langkat belum lama ini viral. Seorang siswi menjadi korban bullying tiga teman sekelasnya dan nyaris menangis saat hijabnya ditarik di kelas. Salah satu pelaku bahkan memegang dada korban. Kini, pelaku meminta maaf.
Video permohonan maaf mereka diunggah di akun Twitter milik @kgblgnunfaedh pada Rabu, 18 Oktober 2023, yang kemudian dibagikan ulang di sejumlah akun media sosial. Salah satunya adalah akun Instagram @memomedsos.
Dalam video itu mereka mengaku hanya bercanda dan tidak ada niat untuk merundung teman mereka. “Viral Video Siswi SMA Dibully, Pelaku Anak Polisi & Ponakan Pejabat, Kini Ngaku hanya Bercanda,” tulis keterangan dalam unggahan itu.
Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Korban diketahui merupakan salah seorang siswi di SMAN 1 Stabat, Kabupaten Langkat, sedangkan terduga pelaku adalah anak polisi dan keponakan anggota DPRD Langkat.
Mereka membuat video bersama korban dan mengaku hanya bercanda. Para pelaku pun mengklarifikasi, meminta maaf, hingga memeluk korban. Video itu sontak digeruduk warganet yang sebagian besar mengecam permintaan maaf ketiga pelaku yang dianggap tidak tulus.
“Minta maaf karena tertawa, cuihh najis banget,” protes seorang warganet.
“Tuhan maha pemaaf, tapi kamu tetap harus dihukum. Kalo sampe ga dihukum keterlaluan ni sekolah,” komentar warganet yang lain.
“Spill IG pelaku biar ramee🙌,” tanya warganet lainnya.
“Lagian heran skrg tuh klo ngelakuin salah trus viral cukup klarifikasi minta maaf kelar… Gitu aja terooooooos,kpn ngasih efek jeranya😭😭🤣🤣🤣,” timpal warganet lainnya.
“Jelas membully loh itu lagi betulin kerudung ditarik, bahkan berani pegang daerah sensitif, kurang ajar bgt ini sesama kaum perempuan ko merendahkan bgt, dari cara baca permintaan maaf saja ga ada nampak penyesalan. Pengen tau bapak emaknya macam apa punya anak minim attitude,” ujar warganet lainnya.