Selain itu, Archangela Chelsea selaku Professional Makeup Artist menyampaikan, pengalamannya saat membangun karier sebagai MUA sangat sulit untuk mencari referensi dan membagikan hasil kreasi makeup look miliknya karena belum ada media sosial.
“Setelah 14 tahun berkarir, saya bertemu banyak teman makeup artist yang saling mendukung dan menemukan produk makeup yang mendukung saya untuk berkreasi serta bereksperimen. Selain untuk mengasah skill makeup para peserta, Make Over MUA Hunt diharapkan bisa menjadi tempat mereka untuk berkenalan dan bertemu dengan industry players,” terangnya.
Selama proses penjurian, para juri mengakui sangat selektif dalam memilih finalis yang lolos. Teknik makeup, kreativitas, pemilihan setiap item sangat diperhatikan. Namun, Dirman juga memperhatikan sikap dan pembawaan MUA sebagai bagian dari penilaian.
Sedangkan Ryan menyebutkan finalis MUA Hunt 2023 memiliki skill yang sudah mumpuni. Kerapian, pilihan foundation, skin preparation yang tepat, hingga menentukan warna yang cocok untuk orang yang dirias.
Chelsea mengakui kualitas para finalis. Tapi ia berharap para finalis juga tetap mau belajar, karena dirinya sebagai MUA yang sudah berkiprah secara internasional pun sampai detik ini masih belajar dan sering melihat cara orang lain saat memakai makeup.
“Selain harus terus belajar dan mengikuti perkembangan dan yang kedua kalian juga harus tetap keep humble. I know that kalian ada di sini sekarang, jadi 20 finalis MUA Hunt, so cool keren banget tapi ingat kalian harus tetap rendah hati,” ujar Chelsea.