Pesan Psikolog untuk Gen Z: Jangan Taruh Harga Diri di Aspek Akademik dan Penampilan

Di sisi lain, Cantika Felder, seorang influencer sekaligus instruktur kesehatan, menyoroti pentingnya olahraga bagi kesehatan perempuan. Ia mengungkapkan bahwa hampir 36 persen perempuan belum memasukkan olahraga sebagai rutinitas harian mereka.

“Padahal, menjaga kesehatan bukan hanya tentang pola makan, melainkan juga tentang bergerak dan beraktivitas,” ujarnya.

Kesehatan bukanlah hal yang bisa diabaikan, terutama bagi perempuan yang memiliki peran ganda dalam masyarakat, sebagai ibu, istri, dan rekan kerja. Menjadi perempuan yang aktif di berbagai sektor ini tentunya menuntut tenaga dan stamina ekstra.

Cantika menekankan bahwa dengan meluangkan waktu hanya 30 menit setiap hari untuk berolahraga, dampak positifnya bagi tubuh akan sangat terasa. Bahkan, ia mendorong para ibu, terutama mereka yang banyak menghabiskan waktu di rumah, untuk bersama-sama berpartisipasi dalam aktivitas olahraga.

Sebagai referensi, Cantika memberikan tips olahraga khusus untuk ibu rumah tangga. Menurutnya, dalam seminggu, seorang ibu rumah tangga idealnya harus mengalokasikan total waktu sekitar 150 menit untuk berolahraga.

“Kegiatan sehari-hari seperti menyapu atau mengepel, meskipun memerlukan usaha fisik, tidak bisa dihitung sebagai olahraga,” tuturnya.

Ia menyarankan agar para ibu tetap menyisihkan waktu khusus untuk melakukan aktivitas fisik yang lebih intensif, seperti senam, jogging, atau bahkan yoga, untuk memastikan tubuh tetap sehat dan bugar.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *