Profil Gamma Thohir, Keponakan Erick Thohir yang Wakili Indonesia di COP28

Aqilahnews.com, Jakarta – United Nations Climate Change Conference atau kerap disebut COP28 berlangsung dari 30 November 2023 hingga 12 Desember 2023 di Expo City, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pada konferensi ini, Paviliun Indonesia yang dihadirkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turut aktif dalam menggerakkan peran anak muda dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dunia.

Dikutip dari siaran pers di laman PPID KLHK, Rabu (6/12/2023), sebuah sesi khusus bertajuk “Our Dream, Our Action” di Paviliun Indonesia pada 1 Desember 2023 diinisiasi Menteri LHK Siti Nurbaya dan sejumlah aktivis lingkungan muda. Sesi tersebut menghadirkan wakil anak muda, yakni wakil Indonesia adalah Gamma Thohir dan Zagy Berian, sedangkan dari UEA diwakili oleh Ali Al-Shemmari dan Lara Rudar. Mereka membahas peran esensial dalam peralihan dari energi fosil menuju sumber energi terbarukan.

Nama Gamma Thohir memang belum sepopuler pamannya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Karena itu, menggelitik mengapa Gamma bisa hadir mewakili Indonesia di COP28.

Berdasarkan rilis tersebut, Gamma disebut seorang inisiator Desa Bumi sejak usia 15 tahun. Ia diklaim telah berhasil membuka akses energi mikrohidro bagi masyarakat adat di Desa Cipta Gelar. Desa Bumi mewakili langkah maju dalam menyediakan energi terbarukan kepada masyarakat pedesaan, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Inisiatif tersebut telah berkontribusi, seperti dukungan berupa solar cell bagi Desa Liyu di Kalimantan Selatan pada 2022. Ada pula instalasi panel surya bagi unit usaha perikanan di pesantren Miftahul Ulum, Bangkiling Raya, Kalimantan Selatan pada 2023.