Raline Shah Angkat Bicara Usai Banjir Kritikan karena Sebut Anak-anak Palestina dan Israel Jadi Korban Perang

Beberapa pekan lalu, Gigi sudah lebih dulu mengecam “teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah” menyusul serangan dahsyat terhadap Israel, yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 1.400 warga negara itu. Perempuan berusia 27 tahun itu memulai unggahannya dengan memberi tahu hampir 80 juta pengikutnya bahwa ia menyampaikan belasungkawa pada semua korban terdampak.

Ia juga menyebut itu sebagai “tragedi yang tidak dapat dibenarkan,” yang menghilangkan banyak nyawa tidak berdosa, dan sebagian besarnya adalah anak-anak. Gigi menjelaskan, meski ia berempati mendalam dan turut merasakan kesedihan perjuangan Palestina dan kehidupan “di bawah pendudukan,” merujuk pada wilayah Palestina yang diduduki secara militer oleh Israel sejak 1967, ia merasa bertanggung jawab untuk memperjelas di mana ia berdiri saat ini.

Walau saya memiliki harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak ada satupun yang mencakup kerugian bagi orang Yahudi,” tulisnya. “Teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah tidak sejalan dan tidak memberi manfaat apapun bagi gerakan ‘Palestina Merdeka.'”

Gigi Hadid menyambung, “Gagasan bahwa hal ini telah memicu siklus pembalasan yang menyakitkan selama berpuluh-puluh tahun (yang mengorbankan warga sipil tidak bersalah, Palestina atau Israel), dan membantu melanggengkan gagasan keliru bahwa pro-Palestina = antisemit.” Model, yang menonaktifkan komentar di unggahannya, menyimpulkan dengan menyatakan bahwa meski “ada banyak perasaan yang kompleks, pribadi, dan valid” yang terlibat, kita semua berhak hidup damai.

“Setiap manusia berhak mendapatkan hak-hak dasar, perlakuan, dan keamanan; tidak peduli kebangsaan, agama, etnis, atau di mana mereka dilahirkan,” sebut ibu satu anak itu.

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *