Dilansir dari kanal Health, Aqilahnews.com, Jumat, 6 Oktober 2023, hoarding disorder adalah gangguan yang ditandai dengan kesulitan membuang atau berpisah dengan barang kepunyaan, tanpa melihat nilai dari barang tersebut.
“Hal ini berbeda dengan mengumpulkan barang pada umumnya. Pada hoarding disorder, terjadi akumulasi dari sejumlah besar barang-barang yang memadati dan mengacaukan ruang tamu sehingga ruang tamu tersebut tidak bisa digunakan lagi,” kata dokter spesialis kedokteran jiwa William Surya Atmadja mengutip laman EMC Healthcare.
Menurut psikolog Craig Sawchuk Ph.D, ada dua penyebab seseorang mengalami hoarding disorder. Pertama karena depresi yang berat.
“Faktanya seorang hoarding disorder mengalami gangguan depresi komorbiditas dibandingkan dengan gangguan kecemasan lainnya,” jelasnya.
Penyebab kedua karena sejak kecil mereka telah ditanamkan untuk tidak boros dan membuang barang. “Bisa juga dari pengasuhan, itu terjadi dalam keluarganya yang mengajarkan segala sesuatu memiliki nilai dan dapat digunakan suatu saat nanti,” tambah Sawchuk di YouTube Mayo Clinic dikutip pada Jumat, 6 Oktober 2023.