Sekuriti Apartemen di Bekasi Ribut Paksa Pemotor Cabut Bendera Palestina, Berujung Permintaan Maaf

Usai kejadian itu, pemotor yang belakangan diketahui seorang kurir Bernama Tentara Juantoro itu kembali ke gudang ekspedisi tempatnya bekerja di Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara. Di situ dia kembali memasang bendera Palestina di gerobak motornya menggunakan kabel ties agar tidak mudah dicopot.

Tentara kembali masuk ke dalam apartemen untuk mengantarkan paket. Namun lagi-lagi dia dihampiri sekuriti yang sama dan diminta untuk mencopot bendera Palestina yang terpasang di kendaraannya.

“Nah pas saya masuk lagi ke apartemen, sekuriti yang tadi datang bilang ‘bang lepas benderanya’, saya enggak mau, saya jalan lagi ke dalam, dia ngejar saya, berhenti saya, dia bilang ‘lepas benderanya’, saya enggak mau kalau dilepas benderanya, saya umpetin (lipat biar enggak berkibar) aja,” ujarnya.

Cekcok mulut antara Tentara dengan sekuriti apartemen pun terjadi. Dia diminta keluar dari gerobak motornya, tapi milih kabur meninggalkan lokasi. Setelah dikejar akhirnya keduanya kembali terlibat cekcok mulut di jalan.

“Dia bilang ‘keluar kamu’, habis itu saya ambil HP, saya rekam, udah kelanjutannya begitu, saya dikejar terus sampai dalam seperti yang di video, enggak ada kontak fisik, dia cuma mau ambil HP di tangan saya, cuma gak saya kasih, emang dia katanya ngejalanin tugas karena ada penghuni yang enggak suka ada Bendera Palestina,” ucap Tentara.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *