Seluk-beluk Kursus Barista, Tak Sekadar Belajar Meracik Kopi

Untuk awalan, dengan akses itu peserta bisa menonton 150 video untuk bekal pembelajaran. Peserta juga diberikan teori, dimasukan dalam grup Whats’App bersama peserta lain agar bisa sekaligus saling berdiskusi apabila ada hal yang ingin ditanyakan terkait pembelajaran. 

Waktu kursus yang hanya 1 sampai 3 hari diisi dengan pemberian teori serta praktik langsung. Pembelajaran yang diberikan juga bukan sekadar keahlian meracik kopi, tapi meliputi tiga hal penting untuk seorang barista yaitu hospitality, personality, dan service.

“Yang paling banyak diminati kursus yang 2 hari karena jadwalnya weekend,” sambung Syaiful yang mendirikan lembaga kursusnya sejak 2017.

Meski hanya beberapa hari, kelas diselenggarakan sejak pagi hingga sore dan materi relatif lengkap sesuai kurikulum kursus dari kelas yang dipilih. Ada belajar membuat kopi dari dasar yaitu basic espreso, manual brew, hingga latte art.

Pengajarnya pun, kata Syaiful, disesuaikan dengan keahlian yang diperlukan dan rata-rata adalah orang berpengalaman yang biasa menjadi juri di ajang kompetisi kopi nasional. Misalnya, Syaiful yang memiliki lisensi Q Arabica Grader dan bertahun-tahun menjadi juri mengajarkan materi latte art. 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *