Sosok May Tager, Model Israel yang Diduga Gantikan Bella Hadid di Kampanye Dior

Di sisi lain, pada 26 Oktober 2023, Bella Hadid perdana berbicara secara terbuka tentang perang Israel-Hamas, lapor Daily Mail. Ia mengatakan bahwa ada krisis kemanusiaan mendesak di Gaza yang harus segera ditangani.

Di unggahan Instagram-nya, pemilik nama lengkap Isabella Khairiah Hadid ini menyerukan tekanan terhadap para pemimpin politik untuk “berdiri bersama dalam membela kemanusiaan dan kasih sayang.” Ia berbicara tentang masalah sensitif ini lebih dari dua minggu setelah saudara perempuannya, Gigi Hadid, berbicara secara terbuka tentang konflikĀ Israel-Palestina.

“Saya belum menemukan kata-kata yang tepat untuk dua minggu terakhir yang sangat rumit dan mengerikan ini, minggu-minggu yang telah mengalihkan perhatian dunia kembali ke situasi yang telah merenggut nyawa (orang) tidak berdosa dan berdampak pada banyak keluarga selama beberapa dekade,” kata Bella.

Ia melanjutkan, “Banyak yang ingin saya katakan, tapi untuk hari ini, saya akan menyampaikannya secara singkat. Saya telah dikirimi ratusan ancaman pembunuhan setiap hari, nomor telepon saya bocor, dan keluarga saya merasa dalam bahaya.”

“Tapi, saya tidak bisa dibungkam lagi. Ketakutan bukanlah suatu pilihan. Rakyat dan anak-anak Palestina, khususnya di Gaza, membuat kita tidak bisa berdiam,” terangnya.

“Melihat akibat dari serangan udara di Gaza, saya berduka bersama semua ibu yang kehilangan anak-anak dan anak-anak yang menangis sendirian, semua ayah, saudara laki-laki, saudara perempuan, paman, bibi, teman-teman yang hilang, yang tidak akan pernah lagi berjalan di muka bumi ini.”

“Terlepas dari sejarah negara ini, saya mengutuk serangan teroris terhadap warga sipil, di mana pun. Menyakiti perempuan dan anak-anak serta melakukan teror tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi gerakan Free Palestina,” katanya lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *