Aqilahnews.com, Jakarta – Milisi Palestina, Hamas, dilaporkan merilis video yang menunjukkan salah satu dari setidaknya 199 sandera memohon bantuan pada dunia. Perempuan muda Israel, yang diidentifikasi bernama Mia Shem, belum terlihat lagi sejak ia katanya diculik dari sebuah festival musik di dekat Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Dikutip dari NY Post, Kamis (19/10/2023), rekaman yang diunggah di Telegram pada Senin malam, 16 Oktober 2023, menandai pertama kalinya Hamas merilis video salah satu warga Israel yang disandera di daerah Palestina. Mia adalah warga negara Israel-Prancis.
Perempuan berusia 21 tahun itu termasuk di antara puluhan orang yang mengklaim diculik Hamas dari festival musik Tribe of Nova dekat Jalur Gaza. Sampai video dirilis Senin malam, keluarga Shem tidak mengetahui apakah perempuan muda tersebut sudah meninggal atau masih hidup.
Ibunya, Keren Shem, mengatakan putrinya memberitahunya bahwa ia akan pergi ke pesta pada 7 Oktober 2023. Setelah mendengar serangan, Keren menelepon Shem berulang kali, tapi tidak pernah mendapat jawaban.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya telah memberi tahu keluarga Shem minggu lalu bahwa ia termasuk di antara orang yang disandera Hmas. Pihaknya terus melakukan kontak dengan mereka sejak saat itu.
Di video berdurasi 60 detik, Shem yang pucat terlihat sedang dirawat karena luka di lengannya saat seseorang di luar kamera membalut sikunya dengan perban. “Saat ini saya berada di Gaza,” kata Shem ke kamera dalam bahasa Ibrani.