Supermarket Khusus Produk Organik Dibuka di Kawasan SCBD, Jual Makanan Siap Saji dengan 300 Menu

Di kesempatan itu, Lucky menampik anggapan bahwa makanan organik selalu mahal. Menurut dia, harga yang lebih tinggi sebenarnya dikompensasi dengan penggunaannya yang sedikit.

“Kita biasanya cukup makan sekali atau dua kali sehari, tapi bisa kenyang seharian dan tetap aktif. Kenapa kita makan berkali-kali? Karena tubuh kita merasa ada yang kurang, belum terpenuhi dari makanan yang kita makan,” ujarnya beralasan.

Ada banyak manfaat mengonsumsi makanan organik, seperti dilansir dari Time, 31 Juli 2017. Pertama, hasil panen organik cenderung mengandung pestisida lebih sedikit. Selain itu, kandungan logam berat seperti kadmium, 48 persen lebih sedikit, berdasarkan studi yang dimuat dalam British Journal of Nutrition 2014. 

Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition di 2016, susu dan daging organik mengandung 50 persen lebih banyak asam lemak omega-3. Menurut peneliti, cara ternak organik memang berbeda dengan cara ternak biasa.

Hewan ternak organik biasa mengonsumsi lebih banyak rumput dan menghabiskan banyak waktu di luar kandang. Makanan organik juga bebas residu antibiotik dan hormon pertumbuhan sintetis. Sementara, residu obat antibiotik diyakini berkontribusi terhadap meluasnya resistensi antibiotik pada manusia.

Di beberapa produk organik, seperti bawang merah, terbukti mengandung 20 persen kandungan antioksidan lebih banyak dibandingkan yang ditanam konvensional.

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *