Terkenal dengan Jalur Inca dan Hutan Hujan Lebat, Peru Perkenalkan Visa Digital Nomad

Negara ini juga menawarkan biaya hidup yang rendah bagi para perantau yang bekerja di perusahaan-perusahaan Eropa. Menurut database online Numbeo, harga konsumen termasuk sewa di Italia 87 persen lebih tinggi dibandingkan dengan Peru, 112 persen lebih tinggi di Prancis, dan 120 persen lebih tinggi di Inggris.

Negara ini juga memiliki banyak situs budaya kuno dan keajaiban alam untuk dijelajahi di waktu senggang Anda – mulai dari Machu Picchu yang terkenal di dunia hingga hutan hujan Amazon yang memiliki keanekaragaman hayati dan puncak Cordillera Huayhuash.

Negara ini juga menarik para pecinta kuliner karena cita rasa masakan nasionalnya yang berani, mulai dari ceviche segar hingga daging sapi tumis ‘lomo saltado’ yang sedikit berasap.

Di mana lagi di Amerika Selatan yang menawarkan visa nomaden digital?Peru bergabung dengan sejumlah negara Amerika Selatan yang mengikuti tren visa kerja jarak jauh.

Di Argentina, mulai tahun lalu, para digital nomad bisa tinggal selama 180 hari dengan opsi perpanjangan, asalkan mereka bisa membuktikan bahwa mereka mempunyai sumber pendapatan yang memadai dari sumber di luar negeri.

Brasil juga memperkenalkan visa kerja jarak jauh pada tahun 2022 yang memungkinkan perpanjangan masa tinggal selama satu tahun, diikuti oleh Ekuador, yang memungkinkan masa tinggal dua tahun.

Tahun ini, Kolombia meluncurkan visa nomaden digital selama dua tahun, sementara Uruguay memperkenalkan visa 180 hari yang dapat diperpanjang.​

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *