Toko tersebut mendapatkan berbagai komentar di dunia maya. Warganet menganggap lokasi dari toko tersebut dinilai kurang strategis.
“Toko serba ada yang paling tidak nyaman,” kata seorang blogger militer populer, yang memiliki lebih dari 889.400 penggemar, di jejaring sosial asal China, Weibo, minggu lalu.
Pengguna lain menambahkan, “Ini sangat menuntut anggota staf (toko tersebut).”
Perjalanan menuju puncak memakan waktu sekitar 90 menit dan setiap pendaki bisa mendapatkan sebotol air gratis dari toko tersebut, Song Huizhou, manajer umum Shiniuzhai, mengatakan kepada China Daily. Anggota staf bertanggung jawab membawa persediaan ke toko setiap hari, tambahnya.
Seorang karyawan yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Beijing Youth Daily, surat kabar pemerintah lainnya, bahwa staf membawa lusinan botol minuman ke atas bukit dalam ransel mereka setiap hari. Masing-masing dijual dengan harga antara 5–7 yuan, atau sekitar Rp12 ribu rupiah.
Para staf juga membagikan kue bulan gratis dalam kotak kecil berwarna merah kepada para pendaki, ketika negara tersebut merayakan festival Pertengahan Musim Gugur bulan lalu, menurut video yang beredar di media sosial China.