Tukang Bangunan dari Jalur Gaza Disandera Tentara Israel, Disiksa di Kursi Listrik dan Dicecar Perihal Terowongan Bawah Tanah Hamas

“Mereka ingin mengetahui ide kami tentang serangan Banjir Al-Aqsa,” kata Salameh, merujuk pada serangan tiba-tiba oleh Hamas yang mengakibatkan tewasnya 1.400 warga Israel.

“Beberapa pemuda mengalami penyiksaan dan perlakuan kasar dengan sangat kejam,” ungkap Salameh. “Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat aneh. Orang Israel tahu identitas kami dengan jelas, dan jika kami memiliki keterkaitan dengan Hamas, kami bahkan tidak akan mendapatkan izin bekerja.”

Pada Jumat pagi, 3 November 2023, militer Israel mengumumkan pembebasan 3.200 pekerja dari Gaza melalui penyeberangan selatan Karem Abu Salem, juga dikenal sebagai “Karem Shalom.” Keputusan ini diambil setelah pemerintah Israel pada malam sebelumnya memutuskan untuk tidak memberikan izin kerja lagi kepada para pekerja tersebut.

“Israel telah menghentikan semua hubungan dengan Gaza,” demikian pernyataan dari kantor berita pemerintah Israel pada Kamis, 2 November 2023. “Seluruh pekerja Palestina yang berasal dari Gaza tidak lagi diizinkan. Para pekerja dari Gaza yang sudah berada di Israel ketika perang pecah akan dikembalikan ke Gaza.”

Warga Gaza yang memiliki izin untuk bekerja di luar wilayah kantong tersebut sering kali bekerja sebagai tukang bangunan, sementara yang lain bekerja di restoran dan pusat perbelanjaan. Pendapatan yang mereka peroleh merupakan salah satu sumber kelonggaran ekonomi setelah Israel menerapkan blokade selama 17 tahun di Jalur Gaza, yang berdampak pada tingginya tingkat pengangguran, hampir mencapai 50 persen.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *